BACA !!! KISAH KISAH TELADAN.......INSPIRASI HIDUP SEORANG MUSLIM

11 Januari 2014

HIKMAH BERTEMU ORANG GILA


( sebuah pengalaman pribadi beberapa tahun yang lalu, ketika masih bekerja di PT UCC Jakarta Barat )

ORANG GILA, Mungkin itulah perkiraan kita
Tapi Bagi mereka tentu akan lain ....
Kisah ini bukanlah kisah lucu...Tapi semoga mengandung Nasehat buat kita

Pagi itu saya mau berangkat kerja. Aku lewat jalan pintas dipinggir kali. Jalan setapak itu hanya bisa dilewati 1/satu orang,Di sebelah ada tembok tinggi pagar sebuah kebun. Jika berpapasan maka salah satu harus mengalah untuk diam, supaya tidak terjatuh ke sungai.
Pagi itu saya agak terburu-buru, Tapi....sekonyong-konyong ada yang menghalangi jalanku.Saya melihat didepan sana seperti ada orang yang sedang marah, ngomel-ngomel dan seperti melempar-lemparkan sesuatu. Ketika dekat ternyata ada 2/dua orang yang menurut saya "GILA" Sedang berantem, keduanya saling melempar dan saling mengolok-olok.Satu orang diatas pagar dan yang satu dibawah pagar.
"KAMU ORANG GILA!" kata yang diatas pagar sambil melempar dahan kering dan tertawa terbahak-bahak.
"KAMU YANG GILA !" Bantah yang dibawah juga sambil melempar sesuatu
Entah berapa lama dan aku hanya bisa diam disitu, tanpa kusadari saya ikut tersenyum dan tertawa melihat tingkah keduanya.
Aku jadi bingung siapa diantara ketiga orang ini yang GILA.
Bisa jadi kedua orang itu menganggap aku orang gila.
Itulah jadinya apabila kita berada diantara orang-orang gila

[+/-] Selengkapnya...

09 Januari 2014

KEMATIAN SEBAGAI SEBUAH NASEHAT


Sebuah hadist menyebutkan, orang yang cerdas adalah orang selalu mngingat kematian. Dengan mengingat kematiana itu, manusia akan mengorientasikan seluruh hidupnya untuk kebaikan. Ketika manusia mengingat kematian, mereka pasti akan menggunakan potensi-potensi dirinya hanya untuk beramal kebaikan. Manusia yang selalu mengingat kematian akan memutus dan menarik garis pembatas dengan segala perbuatan dosa, serta tidak akan pernah berkompromi dengan perbuatan durhaka Manusia pasti melalui iring-iringan kematian, mengingat akhir kehidupan yang pasti datang ini, waktu yang sudah Allah Ta’ala takdirkan buat anak Adam, di mana ketika itu, seorang tiran menjadi hina, pendurhaka menunduk lesu, pendosa ingin bertobat, dan orang-orang yang memberontak terhadap kekuasaan Rabbnya menjadi murung dan sedih .Kematian adalah saat yang memilukan. Kematian akan sama-sama dialami oleh para raja, para penguasa, rakyat jelata, atasan dan bawahan, si kaya dan si miskin. Tak ada satupun keturunan anak Adam, yang luput dari peristiwa kematian. Betapa pun panjang usia, dan betapa asyik masyuknya dengan masa muda, yang sehat dan gagah, manusia tetap akan mengalami saat kematian. Walaupun, manusia memiliki mobil-mobil, gedung-gedung, tinggal di apartemen yang super luk dan mewah, memakai pakaian yang terbuat dari sutera yang halus dan lembut, menikmati berbagai makanan restoran yang serba lezat, saling berkunjung dan banyak mengumbar gelak dan tawa, ketika datang kematian, semuanya itu pasti pupus dan tak berarti apa-apa. Kadang-kadang manusia lupa akan kematian. Karena tenggelam dalam kenikmatan dunia, yang hanya sebentar itu. Kadang-kadang kehidupan dunia membuat manusia terhempas dalam khayalan yang tak ada ujungnya. Mereka terus menerus melanglang mengikuti hawa nafsunya, yang seakan tak berbatas. Manusia ingin mereguk segala kenikmatan dunia. Manusia yang mengejar kenikmatan dunia itu, bagaikan mereka yang mengejar fatamorgana di padang pasir, yang tak pernah mendapatkan kepuasan, dan tak pernah menemukan air yang dapat menghilangkan rasa dahaganya. Mengapa manusia menjadi lupa terhadap hakekat tujuan hidupnya? Mengapa manusia melupakan akan pertanggung-jawaban yang pasti akan diminta oleh Sang Pencipta Allah Rabbul Azis itu? Mengapa manusia berkhianat terhadap dzat yang menciptakan dirinya? Mengapa manusia hanya menghabiskan waktunya untuk bersenda gurau dan main-main? Mengapa manusia memilih bergaul dan bercengkerama dengan para ahlul maksiat dan ahlul bathil? “Tidak ada tempat yang bisa didiami seseorang setelah mati,kecuali yang telah ia kerjakan sebelum mati. Jika ia mengerjakan kebajikan, maka tempatnya pun baik,tapi bila ia mengerjakan kejahatan, maka akan celakalah pembuatnya. Buat ahli waris yang sibuk megumpulkan harta benda dunia,pasti tak ada gunanya bagi mereka yang sudah mati”. Suatu saat, tatkala ajalnya sudah mendekat Amr Ibn Ash menangis lama ….Kapan lagi seseorang menangis bila tidak pada saat seperti ini? Dan, ketika ia sedang menangis, datanglah anaknya yang sangat zuhud yaitu Abdullah. Ia mengingatkan ayahnya agar berbaik sangka kepada Allah Ta’ala, dan selalu menaruh harapan kepada-Nya. “Bukankah engkau telah masuk Islam, ayah?”, tukas Abdullah. “Engkau telah ikut hijrah bersama Rasulullah Saw?”, tambahnya. “Bukankah Rasulullah Saw telah mengangkat engkau menjadi panglima perang?”, lanjut Abdullah. “Bukankah ayah telah menaklukan Mesir?”, tegas Abdullah. Tapi, justru Amru Ibn Ash memalingkan mukanya ke dinding, sambil menangis panjang. Lalu, menghadapkan wajahnya ke orang-orang yang di sekelilingnya. Amru Ibn Ash menangis panjang, ketika ia mengingat kembali sebelum masuk Islam. “Adakah dosa-dosaku akan dihapuskan, ketika kelak aku menghadap Rabb?”, gumam Amru Hanya satu kalimat yang masih tersisa padaku, yang akan kujadikan hujjah dihadapan Allah Ta’ala yaitu: “Laa ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah”. Tentu, kalau ada orang yang dapat lolos dari kematian adalah Nabi Muhammad Saw. Tapi, kenyataannya tidak, dan Rasulullah Saw melewati saat yang juga dilewati manusa biasa.Padahal Rasulullah Saw adalah manusia yang paling mulia, dan kekasih Allah Rabbul Azis. Hanya bedanya dengan manusia biasa, beliau menerima kematian dengan lapang dada, karena telah banyak melakukan amal kebajikan. Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw, ketika menghadapi sakaratul maut, mengambil khamishah (kain kecil), dan menaruhnya di wajah beliau, karena beratnya kondisi yang beliau hadapi. Lalu, beliau berdoa: “Laa ilahaa illallah…laa ilaaha illallah … laa ilaaha illallah. Sungguh, kematian itu amat pendih. Ya Allah, bantulah aku menghadapi sakaratul maut. Ya Allah, ringankanlah sakaratul maut ini buat ku”. Aisyah menuturkan: “Demi Allah, beliau mencelupkan kain itu ke air, lalu meletakkannya di atas wajahnya”. Lalu, beliau berdoa: “Ya Allah, bantulah aku menghadapi sakaratul maut”. Mengapa Rasulullah Saw berdoa seperti itu? Para Sahabat menafsirkan, beliau berdoa demikian, karena diberi dua pilihan. Diperpanjang usianya atau bertemu Tuhannya. Tetapi, beliau, ‘justru memilih teman Tertingginya (Rabbnya)’. “Aku ingin segera meninggalkan dunia ini … aku ingin meninggal saat ini”, ujar Rasulullah Saw. Beliau tahu, betapapun panjangnya usia dan jauhnya ajal, beliau tetap akan mengalami kematian. Wallahu ‘alam.

[+/-] Selengkapnya...

28 April 2011

CIRI CIRI PENGAMALAN YANG IKHLAS

Pengamalan yang ikhlas : Tidak ditambah jika di puji, Tidak dikurangi bila di caci

Oleh Aa Gym
Syaikh Ahmad Ibnu Athaillah berkata dalam kitab Al Hikam,

“Amal perbuatan itu sebagai kerangka yang tegak, sedang ruh (jiwa) nya adalah tempat terdapatnya rahasia ikhlas (ketulusan) dalam amal perbuatan”

Bab tentang ikhlas adalah bab yang mutlak dan paling penting untuk dipahami dan diamalkan, karena amal yang akan diterima Allah SWT hanyalah amal yang disertai dengan niat ikhlas.
“Tidaklah mereka diperintah kecuali agar berbuat ikhlas kepada Allah dalam menjalankan agama”.

Oleh karenanya, sehebat apapun suatu amal bila tidak ikhlas, tidak ada apa-apanya dihadapan Allah SWT, sedang amal yang sederhana saja akan menjadi luar biasa dihadapan Allah SWT bila disertai dengan ikhlas.
Tidaklah heran seandainya shalat yang kita kerjakan belum terasa khusyu, atau hati selalu resah dan gelisah dan hidup tidak merasa nyaman dan bahagia, karena kunci dari itu semua belum kita dapatkan, yaitu sebuah keikhlasan.
Ciri-ciri dari orang yang memiliki keikhlasan diantaranya :

1. Hidupnya jarang sekali merasa kecewa,
Orang yang ikhlas dia tidak akan pernah berubah sikapnya seandainya disaat dia berbuat sesuatu kebaikan ada yang memujinya, atau tidak ada yang memuji/menilainya bahkan dicacipun hatinya tetap tenang, karena ia yakin bahwa amalnya bukanlah untuk mendapatkan penilaian sesama yang selalu berubah tetapi dia bulatkan seutuhnya hanya ingin mendapatkan penilaian yang sempurna dari Allah SWT.

2.Tidak tergantung / berharap pada makhluk
Sayyidina ’Ali pun pernah berkata, orang yang ikhlas itu jangankan untuk mendapatkan pujian, diberikan ucapan terima kasih pun dia sama sekali tidak akan pernah mengharapkannya, karena setiap kita beramal hakikatnya kita itu sedang berinteraksi dengan Allah, oleh karenanya harapan yang ada akan senantiasa tertuju kepada keridhaan Allah semata.

3.Tidak pernah membedakan antara amal besar dan amal kecil
Diriwayatkan bahwa Imam Ghazali pernah bermimpi, dan dalam mimpinya beliau mendapatkan kabar bahwa amalan yang besar yang pernah beliau lakukan diantaranya adalah disaat beliau melihat ada seekor lalat yang masuk kedalam tempat tintanya, lalu beliau angkat lalat tersebut dengan hati-hati lalu dibersihkannya dan sampai akhirnya lalat itupun bisa kembali terbang dengan sehat. Maka sekecil apapun sebuah amal apabila kita kerjakan dengan sempurna dan benar-benar tiada harapan yang muncul pada selain Allah, maka akan menjadi amal yang sangat besar dihadapan Allah SWT.

4. Banyak Amal Kebaikan Yang Rahasia
Mungkin ketika kita mengaji dilingkungan orang banyak maka kita akan mengaji dengan enaknya, lama dan penuh khidmat, ketika kita shalat berjamaah apalagi sebagai imam kita akan berusaha khusyu dan lama, tapi apakah hal tersebut akan kita lakukan dengan kadar yang sama disaat kita beramal sendirian ? apabila amal kita tetap sama bahkan cenderung lebih baik, lebih lama, lebih enak dan lebih khusyuk maka itu bisa diharapkan sebagai amalan yang ikhlas. Namun bila yang terjadi sebaliknya, ada kemungkinan amal kita belumlah ikhlas.

5. Tidak membedakan antara bendera, golongan, ras, atau organisasi
Fitrah manusia adalah ingin mendapatkan pengakuan dan penilaian dari keberadaannya dan segala aktivitasnya, namun pengakuan dan penilaian makhluk, baik perorangan, organisasi atau instansi tempat kerja itu relatif dan akan senantiasa berubah, banyak orang yang pernah dianggap sebagai pahlawan namun seiring waktu berjalan adakalanya berubah menjadi sosok penjahat yang patut diwaspadai. Maka tiada penilaian dan pengakuan yang paling baik dan  yang harus senantiasa  kita usahakan adalah penilaian dan pengakuan dari Allah SWT.

Begitu besar pengaruh orang yang ikhlas itu, sehingga dengan kekuatan niat ikhlasnya mampu menembus ruang dan waktu. Seperti halnya apapun yang dilakukan, diucapkan, dan diisyaratkan Rasulullah, mampu mempengaruhi kita semua walau beliau telah wafat ribuan tahun yang lalu namun kita senantiasa patuh dan taat terhadap apa yang beliau sampaikan.

Bahkan orang yang ikhlas bisa membuat iblis (syaitan) tidak bisa banyak berbuat dalam usahanya untuk menggoda orang ikhlas tersebut. Ingatlah, apapun masalah kita kita janganlah hati kita sampai pada masalah itu, cukuplah hanya ikhtiar dan pikiran saja yang sampai pada masalah tersebut, tapi hati hanya tertambat pada Allah SWt yang Maha Mengetahui akan masalah yang kita hadapi tersebut.

Semoga Allah SWT membimbing kita pada jalan-Nya sehingga kita bisa menjadi hamba-Nya yang ikhlas. Amiin.

[+/-] Selengkapnya...

14 April 2011

BERMACAM-MACAM TIPE CINTA


Taukah anda tipe-tipe cinta ???
Berikut adalah tipe-tipe cinta menurut versi saya :

1. CINTA TIPE POCONG: cinta seperti ini mudah loncat sana loncat sini, mudah bergonta ganti pasangan, mudah sekali memutus hubungan tapi juga mudah sekali menjalin hubungan.
Apakah anda suka loncat sana loncat sini ???

2. CINTA TIPE SUNDEL BOLONG: Hiiii.....serem kan....kalo nyang ini Di depan bilangnya cinta
di belakang ternyata bolong...pinter boong...kagak bisa jagain bokong...akhirnya blong... blong

3. CINTA TIPE TUYUL: Yang ini lebih pilu lagi, hati hati apabila anda tak punya uang, anda akan di buang, sebaliknya akan lengket apabila anda bawakan segepok uang.
Dan anda akan kesulitan membedakan ini orang apa tuyul beneran

4. CINTA TIPE KUNTIL ANAK: Waahhhhh yang ini mungkin lebih enakk....belom apa apa sudah punya anak....asyikk kan chooee


[+/-] Selengkapnya...

Hikmah Kesabaran


Pada saat perjalanan pulang, di saat sore hari Nabi beretemu dengan nenek pengemis dari gol. Yahudi, nenek tersebut buta sambil meminta2.
Nabi berhenti dan menyuapinya dengan sebiji kurma.

Setelah selesai makan sang nenek berkata:
“ Hai anak muda, janganlah engkau ikuti Muhammad, Sebab Muhammad itu tukang sihir, pembual,
pembohong lagi gila “

Kemudian Nabi tersenyum dan meninggalkan nenek.


Dan begitulah hal tersebut hingga menjadi kebiasaan Nabi setiuap sore , menyuapi nenek tersebut dan setiap itu pula nabi di caci maki. Hingga pada suatu saat Nabi Meninggal dunia.

Setelah Nabi wafat, Abu Bakar bertanya pada Aisyah: Yaa Aisyah amalan apa yang dikerjakan oleh nabi yang belum pernah aku lakukan ?

Jawab Aisyah: Setiap sore menyuapi nenek yahudi peminta2, setiap itu pula Nabi dicaci oleh nenek tersebut.

Kemudian berangkatlah Abubakar untuk melakukan apa yg dilakukan nabi.

Abubakar menyuapi nenek tersebut dng sebiji kurma
Sang nenek berkata dan berpesan sama dengan apa yg dikatakan kepada nabi.
Namun ketika nenek memegang tangan Abu bakar nenek berkata:
“Hai anak muda sepertinya kamu bukanlah pemuda yg selalu menyuapi aku disetiap sore”

Abubakar menjawab: Betul nek, ketahuilah nek bahwa yg menyuapi nenek setiap sore adalah Muhammad yg selalu nenek caci, Muhammad yang selalu nenek maki dan ketahuilah nek pada hari ini beliau telah wafat.

Bergetar tubuh sang nenek, terduduk lunglai, air matanya berlinang menangis menyesali apa yang telah dilakukannya terhadap Muhammad saw.

Tak lama kemudian sang nenek berucap: “ Ashadu'alaa ilaaha illalloh wa ashadu 'anna muhammadarrosuululloh”

Bagaimana seandainya hal tersebut menimpa pada diri kita, memberi kebaikan dan dibalas dengan cacian ?????

Semoga menjadi renungan bagi kita semua, dan semoga kita tergolong dari orang orang yang sabar

[+/-] Selengkapnya...

04 April 2011

JUDUL SKRIPSI, THESIS, KARYA ILMIAH



BAGI ANDA YANG SEDANG SKRIPSIAN

Bagi teman-teman yang sedang skripsian
Saya tampilkan beberapa contoh Judul Skripsi, Thesis dan Karya Ilmiah
beserta contoh Abstraksi, sebagian besar fulltex yang bisa di download
SEMOGA MENJADIKAN INSPIRASI

klik disini
http://kki-skripsi.blogspot.com/

[+/-] Selengkapnya...

23 November 2009

DIK RAFA LAGI ADZAN






[+/-] Selengkapnya...

03 September 2009

BERKEBUN


PANEN AC

[+/-] Selengkapnya...

29 Agustus 2009

Ramadhan Bulan Taubat


Ramadhan merupakan bulan yang mengandung peluang emas untuk bertaubat kepada Allah ta’aala. Barangsiapa yang bersungguh-sungguh dalam berpuasa di bulan ini, maka Allah ta’aala akan mengampuni segenap dosanya sehingga ia diumpamakan bagai berada di saat hari ia dilahirkan ibunya. Setiap bayi yang baru lahir dalam ajaran Islam dipandang sebagai suci, murni tanpa dosa.
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَمَضَانَ
شَهْرٌ افْتَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسْلِمِينَ قِيَامَهُ
فَمَنْ صَامَهُ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنْ الذُّنُوبِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
Bersabda Rasululah shollallahu ’alaih wa sallam, "Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan di mana Allah ta’aala wajibkan berpuasa dan aku sunnahkan kaum muslimin menegakkan (sholat malam). Barangsiapa berpuasa dengan iman dan dan mengharap ke-Ridhaan Allah ta’aala, maka dosanya keluar seperti hari ibunya melahirkannya." (HR Ahmad 1596)

Subhanallah…! Wahai para pemburu ampunan Allah ta’aala. Marilah kita manfaatkan kesempatan emas ini untuk bertaubat. Sebab tidak ada seorangpun di antara manusia yang bebas dari dosa dan kesalahan. Setiap hari ada saja dosa dan kesalahan yang dikerjakan, baik sadar maupun tidak. Alangkah baiknya di bulan pengampunan ini, kita semua berburu ampunan Allah ta’aala.
يَا عِبَادِي إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ
وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُمْ
“Wahai hamba-hambaKu! Setiap siang dan malam kalian senantiasa berbuat salah, namun Aku mengampuni semua dosa. Karena itu, mohonlah ampunanKu agar Aku mengampuni kalian.” (Hadits Qudsi Riwayat Muslim 4674)
Marilah kita ikuti contoh teladan kita, Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam. Beliau dikabarkan tidak kurang dalam sehari semalam mengucapkan kalimat istighfar seratus kali. Padahal beliau telah dijanjikan oleh Allah akan dihapuskan segenap dosanya yang lalu maupun yang akan datang. Bahkan dalam satu riwayat beliau dikabarkan dalam sekali duduk bersama majelis para sahabat beristighfar seratus kali. Masya Allah...!
عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ إِنْ كُنَّا لَنَعُدُّ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فِي الْمَجْلِسِ الْوَاحِدِ مِائَةَ مَرَّةٍ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
“Sesungguhnya kami benar-benar menghitung dzikir Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam dalam satu kali majelis (pertemuan), beliau mengucapkan 100 kali (istighfar dalam majelis): “Ya rabbku, ampunilah aku, terimalah taubatku, sesungguhnya Engkaulah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (HR Abu Dawud 1295)
Ibadah puasa Ramadhan ditujukan untuk membentuk muttaqin (orang bertaqwa). Sedangkan di antara karakter orang bertaqwa ialah sibuk bersegera memburu ampunan Allah ta'aala dan surga seluas langit dan bumi.
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS Ali Imran ayat 133)
Dalam kitabnya “Yakinlah, Dosa Pasti Diampuni”, ‘Aidh Al-Qarni menulis mengenai pentingnya bertaubat sebagai berikut:
”Saya serukan kepada setiap insan untuk bergegas menuju pelataran Tuhan pemilik langit dan bumi. Dialah Allah ta’aala yang rahmat-Nya lebih luas dari segala sesuatu, dan pintu ampunan-Nya senantiasa terbuka dari segala penjuru. Anda semua harus tahu bahwa suara yang paling merdu adalah suara orang yang kembali kepada Allah ta’aala, orang yang membebaskan diri dari penghambaan terhadap setan serta mengarahkan semua anggota tubuhnya menuju kepada Allah ta’aala semata. Melalui risalah ini, mari kita kenali cara kembali dan bertobat kepada Allah ta’aala dari segala dosa dan maksiat.”
”Manusia hanya memiliki satu umur. Jika disia-siakan, maka dia akan rugi besar, baik di dunia maupun di akhirat. Pintu taubat selalu terbuka, anugerah Allah ta’aala selalu dicurahkan, dan kebaikan-Nya senantiasa mengalir, pagi dan siang.”
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ قَالَ وَمَنْ قَالَهَا مِنْ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِيَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَمَنْ قَالَهَا مِنْ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda bahwa penghulu istighfar ialah ucapan seorang hamba: “Ya Allah, Engkaulah rabbku. Tidak ada ilah selain Engkau. Engkau telah menciptkanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku senantiasa berada dalam perjanjian dengan-Mu (bersaksi dengan tauhid) dan janji terhadap-Mu selama aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu terhadapku. Aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa melainkan Engkau.” Siapa yang mengucapkannya dengan yakin di siang hari, lalu ia meninggal hari itu sebelum sore hari, maka dia termasuk penduduk surga. Dan siapa saja yang mengucapkannya dengan yakin di malam hari, lalu dia meninggal sebelum subuh, maka dia termasuk penghuni surga.” (HR Bukhary 5831)

[+/-] Selengkapnya...

Filosofi Ulat


Tahukah Anda kadang perilaku hewan disekitar kita bisa memberikan pelajaran hidup yang sangat berharga?

Coba Anda pikir bagaimana seekor ulat bisa memberikan kita motivasi yang begitu besar…Ulat, hewan yang satu ini sering kita jumpai di kehidupan kita, dia hewan yang kerjanya cuma makan, tak pernah terbersit di otaknya untuk berhenti memakan daun-daun tanaman di mana dia ada. Tidak heran jika manusia membencinya karena hewan ini bisa menimbulkan kerugian, karena akan merusak tanaman mereka.. Coba Anda tanyakan ke beberapa orang:"Bagaimana pendapat mereka tentang ulat, dan suruh mereka mendiskripsikanya!". Mungkin 99,99% jawaban mereka hampir serupa walaupun tak sama,,,Kira-kira seperti ini jawabanya:"Ulat itu hewan yang menyebalkan, kerjanya cuma makan, merusak tanaman,bentuknya pun menggelikan". Pokoknya klo ada penghargaan the worst animal mungkin dia termasuk ke dalam nominasinya."Tapi ketika Anda tanyakan pendapat mereka tentang kupu-kupu,Apa jawaban mereka?Sudah bisa  dipastikan hampir 100% setuju untuk menjawab seperti ini:"Kupu-kupu adalah hewan yang sangat  cantik, indah, bak hewan yang mungkin ada di taman2 surga."Setuju kan? Tapi pernahkah Anda berpikir dari mana kupu-kupu yang indah tersebut berasal?Apa memang dia sudah terlahir dalam keadaan yang memang sudah sempurna seperti yang kita lihat sekarang???Anda pasti sudah tahu jawabannya. Ternyata untuk menjadi seekor kupu2 yang cantik, seekor ulat harus melewati berbagai fase kehidupan(metamorfosis), dia harus bertapa tidak makan dan minum dalam fase kepomopong dan dalam waktu yang lama..Barulah dia bisa berubah menjadi kupu2 cantik yang kita lihat sekarang.
Pelajaran yang bisa kita ambil adalah, Jika anda dalam keadaan yang sama/mirip seperti yang ulat alami, maka Anda tidak boleh bersedih, karena itu tak ada gunanya, berusahalah untuk bangkit dan memperbaiki diri Anda mulai sekarang, karena seekor ulat pun telah membuktikan kepada kita semua bahwa dia bisa berubah…Apalagi kita, yang notabene punya akal pikiran…
Yang kedua adalah, ketika kita menjumpai orang yang dalam keadaan yang serupa seperti ulat, maka kita harus memberikan motivasi kepadanya,,,jangan malah membencinya, ataupun men"judge"nya aneh,,dan yang lain. Karena itulah kehidupan, karena ulat pun tidak minta untuk dilahirkan dengan kondisi seperti itu. Dan yakinlah tidak selamanya dia akan seperti itu, mungkin dia butuh waktu yang lama untuk berubah, tapi itu sebuah kepastian…Dan dia hanya berharap dalam kondisi nya yang sekarang orang-orang terus memberikan kesempatan demi kesempatan, karena itu yang mereka butuhkan

[+/-] Selengkapnya...